Berpijak di alam bebas, tak ubahnya menerawang keagungan Sang Maha dengan segenap penciptaan-Nya yang sempurna. Perasaan itulah yang terbesit dalam benak para wartawan ketika mengikuti kegiatan Back to Nature With Sony Handycam, di hutan hujan tropis, Bodogol, Sukabumi, Jawa Barat.
Gelaran yang diselenggarakan Sony di pertengahan Februari lalu, adalah rangkaian pengenalan produk Sony Handycam line up 2008. Dimana kali ini yang jadi peserta adalah jurnalis dari genre IT dan Film. Dua kiblat yang erat kedekatannya dengan perangkat handycam. Yang menarik adalah perbedaan cara pandang yang muncul akibat lainnya visi. Mereka yang berangkat dari sisi IT melihat handycam dari segi kehandalan produk dan kecanggihan teknologi yang dibenamkan. Sementara film lebih menilik sejauh mana taji yang dimiliki handycam jika digunakan untuk membuat film.
Meski fitur yang dimiliki handycam Sony memang mumpuni, tetap kurang greget jika diaplikasikan bagi para film maker profesional, yang lebih mengandalkan kamera besar yang telah dilengkapi high definition. Tapi tidak bisa dipungkiri, mengingat segmentasi dari handycam yang menyasar keluarga, bahwa dengan kehadiran handycam, siapapun, kapanpun, dimanapun, setiap orang di dunia yang menggenggam handycam bisa membuat sebuah film. Alhasil, kehadiran handycam, utamanya line up terbaru, bisa menjadi piranti handal bagi filmmaker pemula. Dan bisa menyokong pergerakan kantung filmmaker indie jadi lebih luas.
Salah satunya adalah Sony HDR CX7, handycam berdimensi mungil dan memiliki performa recording yang sudah mendukung teknologi high definition (HD). Teknologi ini memberikan hasil rekaman yang memuaskan, terutama ketika disambungkan ke HDTV atau device lain yang sudah support HD. Berbekal Carl Zeiss Vario-Sonnar T Lens berkualitas profesional dan Super SteadyShot Optical Image Stabilization membuat camcorder format AVCHD ini benar-benar dapat diandalkan merekam berbagai kegiatan maupun momen spesial karena mampu mendefinisikan setiap warna yang dibidik secara detail dan hidup. Menggunakan Memory Stick PRO HDR CX7, jelas memberikan nilai lebih, apalagi bagi film maker pemula yang sering bertemu kendala jika menggunakan mini dv atau cakram.Dengan menggunakan flash memory, camcorder yang layer LCD-nya sudah touchsreen ini cukup ringan sehingga nyaman dibawa ke mana saja. Bagaimana film maker, tertarik untuk mengambil gambar Sony HDR CX7 ? –Nurron |
